Selasa, 02 Desember 2014

Komponen Elektronika Dasar

Komponen Elektronika Dasar merupakan media aliran elektron yang arah alirannya dari kutup negatif sumber tenaga, melewati beberapa komponen dan menuju kutup positif sumber tenaga. Atau juga bisa dikatakan media aliran arus listrik yang arah alirannya dari kutup positif melewati beberapa komponen dan menuju ke kutup negatif.

Komponen Elektronika Dasar terbagi menjadi 2 macam, yaitu komponen aktif dan komponen pasif. Dua macam komponen ini lah yang selalu ada dalam setiap rangkaian elektronika.

Komponen Aktif adalah komponen elektronika yang memerlukan arus listrik atau tegangan agar dapat bekerja dalam rangkaian elektronika. Contoh dari komponen aktif yaitu Transistor dan IC juga Lampu Tabung. Besarnya arus panjar bisa berbeda-beda untuk tiap komponen2 ini.

Sedangkan Komponen Pasif adalah komponen elektronika yang bekerja tanpa memerlukan arus tegangan atau listrik. Contoh dari komponen pasif adalah resistor, kapasitor, transformator atau trafo, dioda dan komponen lainnya. 


Dalam dasar elektronika kedua jenis komponen ini hampir selalu digunakan bersama-sama, kecuali dalam rangkaian-rangkaian pasif yang hanya menggunakan komponen pasif saja misalnya rangkaian baxandall pasif, tapis pasif dan lainnya. Untuk IC (Integrated Circuit) adalah gabungan dari komponen aktif dan pasif yang disusun menjadi sebuah rangkaian elektronika dan diperkecil ukuran fisiknya.

Komponen Dasar Elektronika berupa sebuah alat yang menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Mulai dari yang menempel langsung pada papan rangkaian baik berupa PCB, CCB, Protoboard maupun Veroboard dengan cara di solder atau tidak menempel langsung pada papan rangkaian.
Komponen Elektronika Dasar biasanya terdiri dari satu atau lebih bahan elektronika, beberapa unsur materi dan jika disatukan, untuk desain rangkaian yang diinginkan dapat berfungsi sesuai dengan fungsi masing-masing komponen, ada yang untuk mengatur arus dan tegangan, meratakan arus, menyekat arus, memperkuat sinyal arus dan masih banyak fungsi lainnya.
Setiap komponen elektronika memiliki fungsi dan karekteristik masing-masing sehingga jika disusun dalam suatu sistem yang benar dapat menghasilkan sebuah perangkat elektronik yang bermanfaat. Komponen Elektronika Dasar tersebut ditulis dengan simbol internasional untuk membantu pemahaman saat menelusuri cara kerja sistem atau pada saat perancangan sebuah rangkaian elektronika melalui skema elektronika dalam bentuk gambar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar