merupakan alat multifungsi yang bisa mengamankan kendaraan dan barang
berharga Anda lainnya. Rangkaian yang menggunakan radio FM kontrol ini
bisa digunakan juga sebagai anti pencurian yang bisa dipasang di
kendaraan apapun yang pastinya mempunyai sistem suplai DC sebesar 6
hingga 12 volt. Tentu saja rangkaian ini bisa dipasang di kendaraan
seperti motor atau mobil yang akan memberikan peringatan dini ketika
kendaraan Anda akan dicuri. Untuk mencegah pencurian kendaraan bermotor
yang bisa saja menimpa Anda, tentunya Anda harus lebih cerdas dari para
maling. Sebagai antisipasi, Anda disarankan mengunakan atau memasang
perangkat keamanan kendaraan bermotor berupa rangkaian alarm anti maling
ini yang bisa membantu anda.
Di dalam rangkaian ini, digunakan komponen unit receiver CXA1019 dimana komponen IC tunggal menggunakan modul radio FM yang pastinya bisa anda temukan di toko-toko elektronika tersebut. Pastikan rangkaian tersebut disetting ke frekuensi transmitter. Pada saat pemancar dan juga sinyal yang diterima oleh rangkaian radio FM pastinya akan ada suara mendesis di output penerima. Ketika di rangkaian anti maling ini, transistor T2 atau BC548 tidak aktif, tentu saja ini bisa membuat komponen transistor T3 relay driver mendapatkan basis maju yang akan dibiaskan melalui komponen resistor 10k R5 dan juga komponen relay akan memperoleh energi.
Pada saat kendaraan Anda didatangi oleh pencuri yang mencoba untuk mencuri kendaraan Anda selama beberapa meter, akan terjadi sebuah kontak antara kendaraan dengan rangkaian radio yang merupakan sebuah pemancar untuk mengaktifkan alarm yang dipasang di dalam kendaraan anda. Dari desis sinyal AC tersebut akan digabungkan agar relay beralih ke rangkaian dengan melalui audio transformator. Nah, sinyal AC yang telah diperbaiki dan juga disaring oleh komponen dioda D1 dan juga komponen kapasitor C8 serta komponen tegangan DC positif tersebut akan membias ke arah komponen transistor T2. Pabila transistor T2 aktif, itu akan menarik basis transistor relay T3 ke permukaan. Dan tentu saja relay akan aktif dan alarm akan terhubung melalui komponen relay N / C sehingga rangkaian anti maling atau alarm akan langsung berbunyi meskipun pencuri merusak kabel tersebut.
Gambar Skema Rangkaian Anti Maling
Di dalam rangkaian ini, digunakan komponen unit receiver CXA1019 dimana komponen IC tunggal menggunakan modul radio FM yang pastinya bisa anda temukan di toko-toko elektronika tersebut. Pastikan rangkaian tersebut disetting ke frekuensi transmitter. Pada saat pemancar dan juga sinyal yang diterima oleh rangkaian radio FM pastinya akan ada suara mendesis di output penerima. Ketika di rangkaian anti maling ini, transistor T2 atau BC548 tidak aktif, tentu saja ini bisa membuat komponen transistor T3 relay driver mendapatkan basis maju yang akan dibiaskan melalui komponen resistor 10k R5 dan juga komponen relay akan memperoleh energi.
Pada saat kendaraan Anda didatangi oleh pencuri yang mencoba untuk mencuri kendaraan Anda selama beberapa meter, akan terjadi sebuah kontak antara kendaraan dengan rangkaian radio yang merupakan sebuah pemancar untuk mengaktifkan alarm yang dipasang di dalam kendaraan anda. Dari desis sinyal AC tersebut akan digabungkan agar relay beralih ke rangkaian dengan melalui audio transformator. Nah, sinyal AC yang telah diperbaiki dan juga disaring oleh komponen dioda D1 dan juga komponen kapasitor C8 serta komponen tegangan DC positif tersebut akan membias ke arah komponen transistor T2. Pabila transistor T2 aktif, itu akan menarik basis transistor relay T3 ke permukaan. Dan tentu saja relay akan aktif dan alarm akan terhubung melalui komponen relay N / C sehingga rangkaian anti maling atau alarm akan langsung berbunyi meskipun pencuri merusak kabel tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar